layu setelah berkembang

Cintaku yang gugur telah kembali tumbuh

cintaku yang layu telah kembali mekar

dengan hawa yang bahkan aku tak tahu warna bola matanya

ragu...

ragu dengan kepantasanku dengannya

apa pantas?

bagai bumi dengan langit

aku hanya lelaki lemah yang tidak bisa apa-apa...

tak ada kelebihan seperti pria lain miliki

malu kah dirinya bersandang denganku?

pantaskah jiwa ini menyentuh batinnya?

hatiku jatuh pada lembah cinta

tapi hatiku juga merasa diriku tak layak dengannya

ada...

ada sesosok pria lain yang mengagumi dan menyukai hawa yang sama...

jauh...

jauh lebih baik dari diriku...

aku tak bisa dibandingkan dengannya

aku hanya berharap hawa yang ku kagumi mendapat pria yang baik...

sangat baik..

Penyejuk Hati

"......perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)......." (Q.S. An-Nur : 26)

Percayalah bahwa Allah telah menentukan kadar dan jodoh seseorang
Percayalah apa yang Allah beri sesungguhnya adalah selalu yang terbaik
Allah tahu apa yang cocok untuk hambanya melebihi manusia tahu tentang dirinya sendiri
Sesungguhnya hidup hanyalah proses
Tanpa ada batas umur
Tanpa ada kata tua
Jatuh, berdiri lagi
Kalah, mencoba lagi
Gagal, bangkit lagi

Sampai Allah berkata,
"waktunya pulang"

Jangan sia-siakan waktu yang kamu punya kawan.....
Setiap permasalahan pasti ada alasannya



Semoga kita termasuk orang-orang beriman yang diridhai Allah... Aaamiiin :D

Intimidasi

Manusia memang tidak pernah habis membicarakan perasaannya

Suatu hal yang remeh

Yang tidak bisa dianggap biasa

Entah….

Mungkin hanya keegoisan ini saja

Tapi mengapa kamu harus membuatku seperti nol besar

Sifatmu membuatku merasa terintimidasi

Rendah hatimu membuatku merasa bahwa aku sangat angkuh

Kepandaianmu membuatku merasa bahwa aku sangat bodoh

Keramahanmu membuatku merasa bahwa aku sangat jahat

Bakat-bakatmu membuatku merasa bahwa aku sangat tidak berguna

Ucapan-ucapanmu membuatku merasa bahwa aku sangat tidak ada apa-apanya

Bukan maksudku untuk tidak bersyukur

Bukan maksudku untuk bersikap dengki

Aku hanya merasa terintimidasi

Benar-benar merasa terintimidasi….

Sungguh

XII IPA 2

Ngga pernah gua sangka
Ternyata gua udah dewasa
Tahun ini gua lulus SMA...
Gua ngga pernah berpikir bahwa gua bisa sekolah di MAN 4
Gua ngga pernah nyangka bisa ditempatkan di kelas IPA 2

Perasaan gua campur aduk
Takut untuk melangkah kedepan
Tantangan dan ujian seperti apalagi yang bakal gua hadapin?
Cobaan apalagi? Temen kayak apalagi?

Sedih juga karena masa-masa SMA ternyata sudah gua lewati
Sejujurnya gua ngga terlalu nyaman sekolah di MAN 4
Tapi perasaan ini tetep sedih
Ada sesuatu yang tiba-tiba kosong
Ada sesuatu yang aneh
Tiba-tiba Ujian Nasional selesai.....
Tiba-tiba gua udah ngga wajib sekolah lagi....
Tiba-tiba udah ngga bangun pagi banget lagi buat pake seragam...
Tiba-tiba udah perpisahan
Kehilangan teman-teman IPA 2
Dan gua ngga tau apakah 5 atau 10 taun atau bahkan 20 taun lagi dapat bertemu mereka?
Atau gua bakal bertemu pada sosok yang berbeda?
Mungkinkah dokter?
Mungkinkah guru?
Mungkinkah pengusaha?
Mungkinkah ilmuwan?
Atau bahkan presiden?

Waktu memang benar-benar luar biasa
Waktu selalu membuat hati berdebar
Waktu yang membuat sejarah
Waktu juga yang menjawab semua pertanyaan

Semua bener-bener kayak mimpi
Gua ngga sadar
Ternyata 18 tahun adalah hidup yang cukup panjang dan lama yang Allah berikan
Dan gua belum bisa memanfaatkan itu dengan baik

Gua agak takut sebenernya buat melangkah kedepan
Tapi memang harus dihadapi
Inilah hidup
Penuh misteri

Sampai bertemu di masa kesuksesan IPA 2

Juni ini....

Jika memang hidup adalah sebuah perputaran
lantas, mengapa mereka bertahan begitu lama diatas sana?
apa memang roda ini begitu berat untuk berputar?

Mencoba selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan
pahit atau manisnya itu

..................................................

Jujur, gua capek banget..
gua bingung
gua bukan seorang lelaki yang tegas terhadap orang lain
gua bukan seorang lelaki yang bisa diharapkan
gua bukan seorang lelaki yang sempurna

Yang gua tahu
Yang gua yakini
Gua punya prinsip terhadap diri sendiri
Gua punya Tuhan yang selalu disisi gua
bagi gua itu lebih dari cukup